Kamis, 22 Januari 2015

Hadits2 tentang Pekerjaan

Assalamu'alaikum,reader!

Ngomong2 tentang pekerjaan ada beberapa hadits yang menyajikan beberapa hal tentang pekerjaan.Semoga bermanfaat! :)

Rasulullah SAW bersabda “ Sesungguhnya Allah ta’ala telah berfirman, ‘ Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk menyembah-Ku, maka Aku akan menjadikan hatimu kaya dan menutup kefakiran. Jika kamu tidak melakukannya, maka akan Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan aku tidak menutup kefakiranmu” (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al Hakim)

Rasulullah SAW bersabda, “  Tiap2 pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan bismillah maka pekerjaan itu kurang berkah”. (HR. Abu Daud)

Dari Anas bin Malik R.A berkata : Rasulullah SAW ketika menjelang tidur beliau berdo’a, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan menjaga kita, serta mencukupi segala kebutuhannya dan tidak punya tempat tinggal” (HR. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa memperbanyak membaca istigfar, maka Allah SWT akan menghilangkan semua kesedihannya, menyelesaikan segala masalahnya, dan memberi rezeki dari arah yang tidak ia duga. “Rasulullah SAW bersabda, “ Pekerjaan yang afdal adalah jual beli yang menepati syariat dan seseorang yang mengerjakan pekerjaan dengan tangannya sendiri” (HR. Ahmad dan Atthabrani)

Abu Hurairah RA berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu menawar barang hanya untuk menjerumuskan orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Muaz RA, kita bisa membaca kriteria pedagang atau pebisnis yang mulia. “ Sesungguhnya pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan pedagang2. Bila berbicara tidak bohong, bila dipercaya tidak khianat, bila berjanji tidak menyalahi, bila membeli tidak mencela, bila menjual tidak memuji dagangannya, Bila mempunyai tanggungan tidak menangguhkan sehingga masa perjanjian telah lewat. Bila hartanya ada pada orang lain, tidak mempersulit.” (HR. Al Baihaqi)

Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek lantaran pekerjaan kedua tangannya (untuk mencari penghasilan) maka di saat itu diampuni dosanya.” (HR Atthabrani)

Disampaikan Al Miqdad RA dari Nabi, “Makanan seseorang yang paling baik adalah hasil jerih payah sendiri”

Dalam sebuah hadits qudsi Allah SWT berfirman, “Aku adalah pihak ketiga (bersama) dua orang yang berserikat dalam usaha (dagang), selama yang satu tidak berkhianat (curang) kepada yang lainnya. Apabila berlaku curang maka Aku keluar dari mereka.” (HR Abu Dawud)

Dalam hadits qudsi Allah SWT berfirman : “ Pedagang dan Pembeli keduannya boleh memilih selagi belum berpisah. Apabila jujur dan terang2an, maka jual belinya akan diberkahi, dan apabila keduannya tidak mau terus terang serta berbohong, maka jual belinya tidak diberkahi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar