Kamis, 22 Januari 2015

Saya adalah Pelajar Kehidupan

Assalamu'alaikum,reader!

       Saya adalah lulusan sekolah menengah kejuruan. Tahun berapa?saya tidak ingin sebutkan :D, saya pernah berfikir bahwa setelah lulus sekolah menengah kejuruan, saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, namun sayang, rencana tak sesuai kenyataan. Daun pun jatuh berguguran dan berserak2an (*ilustrasi) setelah mengetahui kenyataan bahwa keluarga saya tidak mampu membiayai kuliah saya. Dari hati yang paling dalam, saya merasa kecewa sekali. Pertanyaan saya hanya satu. Lalu saya harus apa? Dari hati nurani saya memilih melanjutkan kuliah tapi itu tidak mungkin!Sangat tidak mungkin! Setelah menerima bahwa kenyataanya seperti ini, maka saya harus berbesar hati, bahwa saya akan mencari kerja saja. Itu mungkin lebih baik. 

     Seiring waktu berjalan, saya banyak mendapatkan pengalaman dari kehidupan. Ya!Benar kata pepatah, penglaman adalah guru terbaik. Sejak saat itu saya mulai bisa berfikir dan berbaur dengan kehidupan. Ternyata apa yang saya dapat di bangku sekolahan dengan apa yang saya dapat di kehidupan nyata begitu jauh berbeda. Bahkan saya berfikir jika saja saya banyak menghabiskan waktu untuk belajar di kehidupan nyata ini, maka saya tidak perlu mengawalinya selambat ini. Saya merasa seperti bayi yang baru lahir dan lambat untuk menyadari bahwa apa yang mereka katakan ternyata juga saya rasakan. Dan ini semua bukan hanya imajinasi. Saya rasa, mengawalinya begitu sulit tapi jika sudah terbiasa, maka itu akan terasa begitu mudah. Kau akan punya banyak ketrampilan dan ide2 dan  kau hanya butuh mengembangkannya. 

       Dulu,saya pernah berfikir bahwa apa yang saya inginkan adalah serba kemudahan, hey (sesempit itukan perkiraanmu?) :D Jangan konyol! Sukses itu prosesnya panjang, saya bahkan pernah mengalami beberapa kegagalan. Apakah anda berfikir hidup ini mudah? well, saya ragu akan hal itu. Sebenarnya hidup ini tidak mudah juga tidak terlalu sulit. Saya rasa itu jawaban yang pas.

     O well, back to topic. Saya rasa ada banyak sekali perbedaan antara saya dengan anak2 kuliahan. Mereka belajar banyak hal tentang teori untuk melaksanakan tugas, sedangkan saya melaksanakan tugas lalu membuka teori. Maksudnya, mereka belajar  dari teori2 sedangkan saya belajar praktek langsung baru membuktikan teori. Meskipun belum atau tidak kuliah, saya tetap menyebut diri saya sebagai pelajar. Yah! Pelajar, seorang pelajar yang belajar dari kehidupan. Selamanya saya adalah belajar. Dan hanya satu yang bisa menghentikan saya untuk belajar yaitu adalah "WAKTU". Jika Tuhan sudah memanggil saya, maka saat itu juga menandakan bahwa tugas saya sudah selesai.

 Semoga cerita saya bisa menginspirasi anda, bahwa belajarlah dari kehidupan maka kehidupan akan menerangkanmu banyak hal yang tidak pernah kau jangkau dengan teori2

Barakallahfiik ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar