Jumat, 23 Januari 2015

7 Tingkatan Hati Manusia

7 TINGKATAN HATI MANUSIA

Bismillaah
  
     Beberapa Bulan lalu, saya berkunjung ke perpustakaan dan menemukan buku yang menurut saya sangat menarik untuk dipahami, judulnya adalah "Bekerja dengan Hati" (maaf saya lupa pengarangnya,lain kali saya kasih sumbernya deh, biar gak di tuntut macem2 xixixi :D rancag bana). 
      Saya menemukan sebuah topik yang menurut saya sangat menarik untuk dibahas yaitu ternyata hati manusia terbagi atas 7 tingkatan. Yang kesemuanya sudah terangkum disini, selamat membaca semoga bermanfaat!

Wilayah hati terbagi atas tujuh bagian :
1. Heart leadership for material
     Hati pada wilayah ini hanya memikirkan kepentingan duniawi. Uang atau materi berlimpah yang merupakan faktor penting bagi manusia level ini.
Sikap dan perilaku :
  •     Ketakutan tidak memiliki harta kekayaan sehingga menghasilkan korupsi,    menipu, mencuri
  • Ketakutan jatuh miskin dan dihina orang
  • Bekerja hanya memikirkan hak, seperti uang, gaji atau pemberian bonus, tetapi tidak memikirkan kewajiban
  • Menikahi sesorang hanya karena faktor materi dan fisik, bukan kecintaan berdasarkan hati
  •   Memikirkan dunia semata tanpa memikirkan hakikat hidup


2. Heart leadership for Awareness (*kesadaran)
     Pada kondisi ini, manusia mengalami kesadaran tapi belum sepenuhnya dan masih sering berubah-ubah.
Sikap dan perilaku :
  •  Sering berubah2 perilaku antara kebaikan dan keburukan
  •  Jika dinasihati, manusia level ini kadang menjadi manusia yang penurut, tapi beberapa saat kemudian berubah kembali sedia kala

Titik kesadaran manusia terdiri atas 3 bagian :
  •  Level kesadaran cinta

     Level ini menyadarkan kepada orang2 yang kita cintai atau sahabat aupun orang tua dimana kita belum sempat membahagiakannya.
  •  Level kesadaran materi

    Level ini menyadarkan harta maupun sesuatu yang berharga lainnya telah terbakar atau dirampas.
  •  Level kesadaran kematian

    Level ini menyadarkan kita bahwa setiap saat ajal akan menjemput tak peduli usia muda maupun tua.

3. Heart leadership for vacilation (hati memimpin kebimbangan)
    Dalam level ini manusia terkadang belajar untuk memahami tapi masih sering meragukannya.
Contoh :
  •  Meminum obat2an yang sudah jelas halal haramnya
  • Bekerja di rumah prostitusi padahal masih banyak pekerjaan alternatif lainnya
  • Korupsi uang perusahan padahal juka mau mencari penghasilan harus sabar dan ikhlas atau mencari alternatif pekerjaan yang lain.

4.Heart leadership for truth (Hati memimpin kebenaran)
    Hati yang mampu membela kebenaran karena ada pertimbangan dari wilayah akal di hati sehingga menimbulkan keberanian untuk berkata jujur serta mampu mengambil keputusan yang baik dan meninggalkan wilayah keburukan, tapi masih belum memahami konsep2 yang ada dalam benak hatinya, bukan benak pemikirannya.
Contoh :
  • Dipecat dari pekerjaan, sadar akan cobaan hidup tapi masih bingung akan melakukan apa selanjutnya.
  •   Memahami perintah atasan tapi bingung menjalankannya
  •  Memahami agama tapi masih bingung mengaplikasikannya
  • Dapat ujian dan cobaan hidup tapi tidak mau belajar dari kesalahannya




5. Heart leadership for wisdom (Hati memimpin kebijaksanaan)
    Hati yang mampu memahami dan mengambil hikmah atas segala kejadian yang menimpa dirinya menjadikan seseorang mampu mengambil keputusan adil bagi setiap pihak dan tidak ada yang dikorbankan.
Contoh :
  • Keberhasilan dianggapnya sebagai keberhasilan bersama dan do’a dari orang lain
  • Dalam bekerja selalu menjaga hubungan baik dengan atasan maupun rekan
  • Cinta pada pekerjaan yang dijalaninya


6. Heart leadership for sincerity (Hati memimpin ketulusan)
    Hati yang selalu mensyukuri kehidupan ini, baik dikala susah maupun senang lillahita’la. Orang2 yang hatinya memahami isyarat dan takwil berbagai kenyataan dan telah berada di level ini disebut “kaum ulul albab” yaitu kaum yang sudah mampu membangkitkan lubb-nya.
Contoh :
  • Tidak mendapat penghasilan sesuai dengan keinginannya tetapi tetap berdo’a dan berusaha hingga mendapat hasil yang sesuai dengan keinginannya.
  • Bekerja dengan sepenuh hati karena tunduk dan patuh pada perintah serta target perusahaan.


7. Heart leadership for conscience (hati memimpin kenuranian)
     Di wilayah ini tempat kita mengabdi dan menyerahkan segalanya kepada Alllah maka akan timbul yang namanya “antusias”. Antusias dalam bahasa inggris “enthusiasm” huruf iasm dibelakangnya merupakan singkatan dari “ i am sold my self = saya memasrahkan diri”.  Ketika kalimat “enthusiasm” diterjemahkan dalam bahasa indonesia yang berarti “ Ada TUHAN didalam diriku dan selalu menyemangati diriku”.

Terima kasih sudah berkunjung, barakallahufiik :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar